| Caries Risk Assessment Component | Coloumn 1 |
Coloumn 2 |
Coloumn 3 |
|---|---|---|---|
| Protektive Factors (question items) | |||
| Biological or environtmental risk factors (question items) | |||
| Biological Risk Factors (clinical exam) | |||
| Disease Indicators (clinical exam) | |||
-
Penguatan DHE dan tetap jaga kebersihan rongga mulut.
Sikat gigi minimal 2x sehari.
Gunakan pasta gigi yang mengandung flour (1000-1450 ppm F).
Kunjungan berkala ke dokter gigi dalam 12 bulan sekali.
Peningkatan DHE.
Sikat gigi minimal 2x sehari dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung flour.
Gunakan obat kumur 0,05 NaF sehari sekali pada malam hari.
Kurangi mengemil di antara jam makan (diganti dengan lozenges atau permen yang mengandung xylitol).
Kunjungan berkala ke dokter gigi dalam 6 bulan sekali.
Peningkatan DHE.
Sikat gigi minimal 2x sehari dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung flour (5000 ppm F).
Berkumur selama 1 menit sekali sehari selama seminggu setiap bulan dengan obat kumur klorheksidin glukonat (0,12%). Berkumur dilakukan 1 jam setelah menyikat gigi pada malam hari sebelum tidur.
Kurangi mengemil di antara jam makan (diganti dengan lozenges atau permen yang mengandung xylitol).
Lakukan flouride varnish pada waktu kunjungan klinik.
Kunjungan berkala ke dokter gigi dalam 4 bulan sekali.
Peningkatan DHE.
Sikat gigi minimal 2x sehari dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung flour (5000 ppm F).
Kumur ad libitium setiap hari dengan larutan baking soda (2 sendok teh baking soda dalam 250ml air).
Kurangi mengemil di antara jam makan (diganti dengan lozenges atau permen yang mengandung xylitol).
Lakukan flouride varnish pada waktu kunjungan klinik.
Kunjungan berkala ke dokter gigi dalam 3 bulan sekali.